Marhaban Ya Ramadhan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1435 H



Selasa, 29 Desember 2009

Atasi Banjir Mulai 2010, Pemkab Asahan Gunakan Kapal Keruk

Daerah,29-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan akan mengoperasikan kapal keruk untuk mengatasi sedimentasi (pendangkalan) di sepanjang alur Sungai Asahan, mulai April 2010. Sehingga persoalan banjir yang kerap melanda daerah itu segera dapat teratasi.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Asahan Safaruddin saat mengikuti rapat bersama Komisi C DPRD Asahan dan Otorita Asahan. “Untuk menanggulangi persoalan banjir yang melanda Kabupaten Asahan setiap tahunnya, kita akan atasi pada bulan April 2010 mendatang, mengingat kita telah memiliki kapal keruk, meskipun kapasitas pengerukan masih belum maksimal,” kata Safaruddin, Senin (28/12) di gedung dewan setempat.
Namun rencana pengerukan tersebut, kata Safaruddin, akan mengalami hambatan. Sebab hasil limbah kerukan yang akan dibuang di daerah pinggiran sungai akan bermasalah dengan masyarakat. Diketahui sepanjang 100 meter daerah aliran sungai (DAS) harus dikosongkan, namun kenyataannya saat ini banyak tanaman dan bagunan milik masyarakat. “ Dengan fenomena saat ini, mau dibuang kemana limbah kerukan,” terang Safaruddin, sembari berharap persoalan pembuangan limbah pengerukan memiliki solusi secepatnya.
Mengenai biaya operasional kapal keruk tersebut, Safaruddin menjelaskan bahwa dananya telah dianggarkan dalam APBD Asahan sebesar Rp 500 juta dan ditambah dengan dana yang diberikan oleh pihak otorita Asahan sebesar Rp 500 juta. “ Untuk operasional, Asahan harus mendahulukannya, setelah itu barulah dana dari Badan Otorita Asahan (BOA) sebesar Rp 500 juta dapat digunakan,” sebut Safaruddin.
Ketua Komisi C DPRD Asahan Suparman yang memimpin rapat tersebut mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan membicarakan permasalahan pembuangan limbah pengerukan tersebut kepada masyarakat yang memiliki lahan di daerah DAS. “ Kami akan bicarakan hal ini pada tokoh masyarakat, pemilik lahan serta aparat pemerintah di daerah setempat, agar persoalan banjir dapat segera teratasi,” janji Suparman.
Suparman yang didampingi oleh anggota dewan lainya yakni, Sudung, Warisno, M Haris, T.Jonson, Ilaham, Rudi Hartono berharap pihak BOA dapat merealisasikan permintaan Pemkab Asahan untuk mendapatkan satu kapal keruk lagi.
Sementara itu pihak BOA, PSM Tobing mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan satu unit lagi kapal keruk, tapi kapal keruk yang pertama harus sukses beroperasi mengeruk aliran sungai Asahan, setelah itu, barulah pihak BOA dapat merealisasikan permintaan kapal keruk kedua.
“ Kapal keruk pertama saja belum beroperasi, gimana kita mau memberikan kapal keruk yang kedua, kami tidak mau terjadi pemubajiran,” papar Tobing sembari mengatakan dana sebesar Rp 500 juta tersebut juga akan diberikan, bila kapal keruk pertama telah beroperasi dengan baik.

Selengkapnya...

Senin, 28 Desember 2009

Bakohumasda Harus Lebih Proaktif Berikan Informasi

Daerah,24-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Bupati Asahan Risuddin meminta Badan Koordinasi Kehumasan Daerah (Bakohumasda) lebih proaktif dalam menjalin kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak, dalam rangka memperlancar arus informasi di daerah tersebut. Dengan harapan dapat membagun citra yang baik terhadap Pemkab Asahan.

“Harapan saya ke depan, jangan ada lagi semacam kebekuan informasi antara masyarakat dengan pemerintah sehingga sering terjadi miskomunikasi, yang semula kecil kemudian membias semakin lebar, sehingga pemerintah terkesan kurang responsif terhadap aspirasi masyarakat,” ujar Bupati Asahan dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bagian Organisasi Pemkab Asahan Saharuddin para pertemuan pengurus Bakomumasda Asahan, Rabu (23/12) di aula Melati Pemkab setempat.
Dikatakannya, saat ini kebutuhan terhadap informasi publik semakin meningkat. Apalagi saat ini publik semakin bebas bicara dan kritis terhadap akuntabilitas dan transparansi pemerintah. Maka menjadi kewajiban semua instansi pemerintah, TNI, Polri, BUMN, BUMD dan perusahaan swasta memberikan informasi yang akurat kepada pemohon informasi. Meskipun pemberian informasi tersebut memiliki aturan dan tata cara serta prosedur tertentu.
“Memang setiap badan publik wajib memberikan informasi, namun pemberian informasi tersebut harus sesuai ketentuan berlaku,” sebut Saharuddin.
Bupati juga mengingatkan, fungsi Bakohumasda Asahan adalah menyediakan data dan informasi kepada publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di unit masing-masing, serta melakukan koordinasi antara instansi pemerintah, BUMN, BUMD dan swasta untuk mempelancar pelayanan informasi.
“Bakomumasda harus dapat menyesuikan diri dengan kebebasan pers yang saat ini semakin terbuka, berikan informasi yang akurat kepada pemohon informasi, agar masyarakat dapat mengetahuinya dengan baik,” jelasnya.

Selengkapnya...

Polres Asahan Buka Pengaduan Online

Daerah,24-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Polres Asahan membuka pengaduan masyarakat secara online lewat situs www. polresasahan.info. Langkah progresif ini merupakan upaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Waka Polres Asahan Kompol DH Ginting pada acara sosialisasi kepada Pemerintah Kabubaten (Pemkab) Asahan dan Pemkab Batubara, Rabu (23/12) mengatakan, masyarakat saat ini tidak perlu ragu dan takut untuk melakukan pelaporan, karena Polres Asahan telah meluncurkan wabsite Polres Asahan. Dalam website tersebut masyarakat dapat melakukan pelaporan dan pelaporan juga dapat ditujukan ke masing-masing Polsek.

“Pengaduan masyarakat saat ini sangat gampang, karena kami telah menyedikan website, agar masyarakat tidak kecewa saat melakukan pengaduan, apalagi kami memiliki motto melayani setulus hati dan kepuasan masyarakat tujuan kami,” sebut Ginting, seraya menyatakan, program ini juga untuk menghindari makelar kasus.
Selain website yang digunakan untuk melayani masyarakat, Polres juga memanjakan masyarakat dengan menyedikan e-mail (surat elektronik) serta beberapa nomor dari berbagai operator baik ditujukan untuk Polres Asahan maupun di masing-masing Kapolsek.
“Kami juga menyiapkan email dan nomor Hp dari berbagai operator, misalnya ditujukan ke Polres Asahan, Telepon (0623) 347110, SMS – 081263601222 atau 081990637222, Fax (0623) 41542, E-mail spkresasahan@yahoo.co.id,” terangnya.
Polres juga akan membuat kantin mini di sentral pelayanan kepolisian (SPK), agar masyarakat yang melakukan pelaporan dapat menikmati susana damai dan tidak bosan menunggu. “Mungkin kita akan buat kantin kejujuran di SPK ini,” ujar Ginting.

Selengkapnya...

Polri Prioritaskan Keamanan dan Kenyamanan Warga


Daerah,24-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Untuk mewujudkan keamanan dan kenyaman serta keselamatan masyarakat dalam melaksanakan perayaan hari Natal 2009 dan Tahun Baru 2010, Polri menargetkan lima point prioritas dalam pelaksanaan operasi lilin 2009.

Dari kelima target tersebut, pertama, terwujudnya rasa aman dan nyaman masyarakat dalam melaksanakan kegiatan beribadah, maupun berwisata serta keamanan wilayah pemukiman yang ditinggal oleh penghuninya. Kedua terwujudnya keamanan, ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu lintas. Ketiga, terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusi bahan pokok, bahan bakar minyak dan listrik.
Sedangkan keempat, polri siap mengwujudkan keamanan dalam aktivitas embarkasi dan debarkasi di pelabuhan, baik darat, laut dan udara. Dan kelima, dapat mengatasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman aksi terorisme.
“Untuk mencapai target tersebut sangat diperlukan keseriusan polri dan kerja sama serta sinergi dengan segenap komponen pemerintah, masyarakat dalam melaksanakan operasi ini, sehingga kita dapat memberikan pelayanan dan pengamanan secara komprehensif kepada masyarakat,” ujar Kapolri Bambang Hendarso Danuri dalam sambutannya yang dibacakan AKBP Mashudi pada acara gelar pasukan operasi lilin 2009, Rabu (23/12) di halaman Mapolres Asahan.
Dalam menghadapi tugas pengamanan operasi lilin 2009 tersebut, ada beberapa hal yang ditekankan oleh Kapolri, yakni harus melakukan deteksi dini melalui peran intelijen Polri, bekerjasama dengan komuniti intelijen lainnya. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi berbagi fenomena yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, agar dapat diantisipasi dengan baik.
Begitu juga dengan pengerahaan kekuatan di tempat rawan untuk memberikan perlindungan, lalu terus tinggatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror. “ Polri bertindak tegas, namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum,” sebut Kapolri, seraya meminta selalu waspada dan antisipasi setiap permasalahan yang timbul dan laksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan operasi lilin 2009 tersebut, guna dijadikan referensi dalam penyelenggaraan operasi lilin tahun mendatang.
Upacara gelar pasukan operasi lilin 2009 di Kabupaten Asahan diawali dengan pemasangan pita kepada seluruh personel kepolisian di jajaran Mapolres Asahan serta TNI dan Pol PP di daerah Kabupaten Asahan dan Batubara.
Selengkapnya...

Jumat, 18 Desember 2009

SKPD Asahan Diminta Penuhi Target PAD

Daerah, 17-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Erwin Syahrul Pane meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Camat untuk meningkatkan realisai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi dan Bagunan (PBB) tahun 2009. Pasalnya hingga 14 Desember 2009 masih banyak SKPD dan Kecamatan belum dapat merelisasikan target yang diberikan Pemkab Asahan.
“ Saya berharap hingga akhir Desember 2009, SKPD dan para camat dapat merealisasikan target PAD dan PBB seratus persen,” kata Erwin kepada MedanBisnis, Selasa (15/12), usai melaksanakan rapat koordinasi pemerintah di ruang Melati Pemkab Asahan
Sekda juga menjelaskan, target PAD dari SKPD sebesar Rp 646 miliar lebih, namun yang terealisasi hingga saat ini sebesar Rp 602 miliar lebih atau 93 persen. Sedangkan target PAD kecamatan sebesar Rp 73 juta, namun yang terealisasi sebesar Rp 49 juta atau 68 persen. Karena itu, target tersebut masih harus ditingkatkan sebelum berakhirnya tahun 2009.
”Karena itu diingatkan kepada seluruh SDKD dan pengelola PAD agar dapat meningkatkan kinerjanya dengan sungguh-sungguh dan paling tidak target 100% dalam APBD 2009 dapat terealisasi,” terang Sekda, seraya berharap kepada SKPD dan Camat dapat terus berkoordinasi dengan Sekda, bila mengalami hambatan dalam peningkatan PAD di Asahan.
Dari 19 SKPD yang ada di Asahan terungkap dalam Rakorpem tersebut, tiga SKPD yang dapar merealisasikan target PAD. Bahkan dua diantarnya melebih target yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dinas Pendidikan. Selengkapnya...

Pemkab Asahan Diminta Jalin Komunikasi ke DPRD Sumut

Daerah, 15-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Ketua Tim IV DPRD Sumatera Utara Bustami HS meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan untuk lebih meningkatkan komunikasi secara intensif kepada anggota DPRD Sumut, khususnya yang berasal dari daerah pemilihan Kabupaten Asahan. Agar semua permasalahan daerah dapat diakomodir.
Permintan tersebut dikatakan Bustami saat melakukan reses bersama anggota dewan yang juga berasal dari pemilihan Asahan dan Tanjungbalai, di antaranya Zulkarnaen, Muslim Simbolon, dan Khairul Fuad, Senin (14/12).
“ Kalau Pemkab Asahan dengan DPRD Sumut dapat menjalin komunikasi dengan baik, maka permasalahan yang dialami oleh daerah dapat teratasi,” ujar Bustami.
Salah satu tujuan dari komunikasi intensif tersebut kata Bustami, untuk mendiskusikan segala permasalahan ataupun merencanakan program daerah ke tingkat Propinsi Sumatera Utara. Sehingga agar anggota dewan asal pemilihan Asahan dapat memperjuangkan program daerah yang juga merupakan aspirasi masyarakat. “ Manfaatkanlah kami yang berasal dari pemilihan Asahan,” ujar Bustami.
Dari reses tersebut, banyak program dan permasalahan yang dibicarakan oleh Pemkab dan tim IV DPRDSU tersebut. Diantaranya, mengenai persoalan pengutipan retribusi pangkalan pendaratan ikan (PPI) Pemkab Asahan, infrastruktur, penyerobatan tanah terhadap pengusaha, kondisi PDAM Titra Silau Piasa Asahan yang selama ini dinilai buruk manajemennya, serta membicarakan anggaran yang dialokasikan untuk daerah
“ Kami berharap dari semua permasalah tersebut Pemkab Asahan memiliki solusi dan program yang jelas, agar kami dapat memperjuangkannya ke propinsi,” kata Bustami. Selengkapnya...

Bank Sumut Syariah Beroperasi di Asahan

Keuangan dan Perbankan, 15-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Hingga saat ini, Bank Sumut Syariah telah memiliki tiga kantor cabang di Sumatera Utara (Sumut), yakni di Medan, Tebingtinggi dan Padangsidimpuan. Sementara kantor cabang pembantu (KCP) Bank Sumut Syariah saat ini berjumlah enam unit.
Bank Sumut Syariah Kisaran adalah kantor cabang pembantu (capem) Syariah yang keenam di Sumut yang berinduk ke cabang Syariah Tebingtinggi.
Hal itu dikatakan Kepala Bank Sumut Syariah Tebingtinggi, Solahuddin Harahap, Senin (14/12) pada peresmian kantor Bank Sumut Syariah cabang pembantu Kisaran di gedung bank setempat.
Operasional Bank Sumut Syariah di Kisaran yang diresmikian Bupati Asahan menjadi bukti kemajuan Bank Sumut, khususnya dalam unit usaha Syariah. Hal ini dapat dilihat dari publikasi neraca konsolidasi per 30 September 2009, yakni total asset telah mencapai Rp 402 miliar dan laba yang dihasilkan sekitar Rp17 miliar.
“PT Bank Sumut akan terus mengembangkan jaringan ke daerah-daerah agar menjadi bank handalan di Sumut,” tutur Solahuddin seraya mengatakan seluruh kantor Bank Sumut konvensional dapat melayani transaksi secara syariah khusus berupa tabungan dan deposito yang dibuka di seluruh unit konvesional.
Bupati Asahan diwakili Asisten II Pemkab Asahan Sugianto mengatakan, kehadiran Capem Bank Sumut Syariah Kisaran, diharapkan dapat memberikan stimulus kepada seluruh masyarakat di kota Kisaran dan Kabupaten Asahan
“Kita sangat meyakini kegiatan ekonomi pola syariah tentunya secara pasti akan memberikan pengaruh besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga praktek bisnis dan lembaga perbankan syariah semakin diminati oleh semua kalangan, “ sebut Sugianto dihadapan para undangan, diantaranya ketua MUI Asahan dan Kepala Cabang Bank Sumut.
Pemkab Asahan, jelasnya, berharap kepada Bank Sumut untuk dapat membina terutama membangun ekonomi syariah di daerah ini.
“Pemkab sebagai stakeholders tentunya sangat menyambut hangat kehadiran Capem Syariah Bank Sumut. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kepada managemen Bank Sumut, agar ke depan dapat memberikan warna baru kepada perubahan masa depan masyarakat khususnya di Kota Kisaran,” tegasnya.
Kepala Bank Sumut Syariah Capem Kisaran Dhani Erwin saat dikonfirmasi MedanBInsis mengatakan hadirnya bank tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat serta memberikan kontribusi terhadap pembagunan di Asahan
“Kehadiran kami semoga bermanfaat di masyarakat dan kami juga meminta masyarakat dapat mendukung dan membantu Bank Syariah ini,“ terang Dhani seraya mengatakan bank syariah bukan hanya milik umat muslim melainkan milik semua golongan masyarakat. Seusai acara, Ketua MUI Asahan Usman Efendi membuka rekening dan dikuti oleh Duta TBC Asahan Humaidi. Selengkapnya...

Bank Sumut Asahan Serahkan Klaim Asuransi Sipanda Rp 210 Juta

Daerah, 16-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Sebanyak 28 ahli waris nasabah Bank Sumut Cabang Asahan menerima pembayaran klaim Asuransi Jiwa Sipanda dengan total nilai Rp 210 juta lebih. Pembayaran klaim asuransi akan diterima secara otomatis oleh nasabah Bank Sumut yang terdaftar menjadi peserta Asuransi Jiwa Sipanda.

“Pembayaran klaim asuransi Sipanda tersebut untuk periode Oktober sampai Desember 2009. Khusus untuk nasabah Bank Sumut, maka secara otomatis nasabah diikutsertakan dalam asuransi ini,” ujar Kepala Bank Sumut Cabang Asahan Amirin Harahap kepada MedanBisnis, Selasa (15/12) di ruang kerjanya.
Dijelaskan, besar dan kecilnya dana yang diterima ahli waris tergantung besaran saldo selama tiga bulan terakhir yang ditinggalkan oleh penabung. Semakin banyak saldo yang ditinggalkan, semakin banyak pula dan klaim asuransi yang didapat ahli waris.
Amirin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu dan bekerja sama untuk mendukung visi dan misi Bank Sumut, yakni memberi pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat.
Sementara itu, saat penyerahan klaim asuransi, Bupati Asahan yang diwakili Asisten II Pemkab Asahan Sugianto, mengajak seluruh masyarakat agar berhemat dengan cara menabung. Bupati mengatakan, menabung memiliki sifat multiganda, yakni bagi penabung merupakan sarana untuk mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang.
“Menabung adalah sikap yang sangat bijak yang manfaatnya sangat banyak, dan perbankan akan menjadi pendorong pemanfaatan tersebut,” tuturnya. Dirinya juga berharap Bank Sumut dapat menjalankan peran dan fungsinya untuk membina terutama membangun ekonomi di daerah ini
Secara simbolis Sugianto bersama pihak Bank Sumut menyerahkan klaim asuransi penerima ahli waris penabung, diantarnya ahli waris Reni Andan Sari, Japinde HP Haloho, Karmel Sinaga masing-masing sebesar Rp 25 juta dan dilanjuti oleh ahli waris lainya yang besar asuransi diberikan berbeda-beda. Selengkapnya...

Kamis, 10 Desember 2009

Peserta Touring Pulsar Asahan Tanam 150 Pohon


Daerah, 10-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Sebanyak 50 peserta touring The Green Touring Pulsar Owner Asahan 2009 telah menanam sedikitnya 150 bibit pohon dari berbagi jenis di seputar lokasi daerah tujuan wisata, yakni di daerah wisata Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan.
“Ada 150 bibit pohon keras dari berbagai jenis telah kami tanam di daerah wisata tujuan touring,” kata Manager eMVi Production Agus Ramanda sebagai organizer The Green Touring Pulsar Owner Asahan 2009 kepada MedanBisnis, Rabu (9/12) di Gedung WIN Motor Kisaran.
Ramanda yang juga didampingi pihak Win Motor, Erwin Wijaya dan Bajaj Auto Indonesia, Ofi, menjelaskan, selain melakukan penanaman pohon, touring yang dilakukan pada minggu lalu bertujuan memperkenalkan Bajaj lebih dekat dengan masyarakat akan teknologi yang dimiliki motor Bajaj tersebut.
“Bajaj auto, salah satu produsen otomotif utama di dunia menjawab tantangan dengan menghadirkan inovasi teknologi DTS-Si (Digital Twin Spark Swirl inducsion). Teknologi ini merupakan generasi terbaru dan teknologi DTS-I (Digital Twin Spark induksion) yang telah diaplikasikan pada produk produk Bajaj Auto sebelumnya. Teknologi ini semakin mengukuhkan posisi Bajaj Auto sebagai pimpinan di teknologi digital twin spark di dunia,” papar Ramanda.
Motor Bajaj, kata Ramanda, telah membuktikan motor irit bahan bakar dan ramah terhadap lingkungan. Hal itu telah dibuktikan pada acara touring Pulsar owner Asahan 2009 yang mancatat perbandingan bahan bakar 1: 104 km (1 liter bensin untuk jarak 104 km). “Selain telah dibuktikan di Sentul, dalam touring ini, Motor Bajaj ini juga telah membuktikan keiritan bahan bakarnya serta ramah lingkungan, luar biasa motor Bajaj,” ujar Ramanda.
Motor Bajaj juga, kata Ramanda, adalah teknologi yang dikembangkan oleh tim R&D Bajaj Auto. Teknologi ini mengutamakan keseimbangan antara power dan efisiensi konsumsi bahan bakar. Kelebihan teknologi ini adalah membuat pembakaran di dalam mesin lebih cepat dengan gerakan pembakaran yang melingkar seperti gerakan turbulensi sehingga terjadi pembakaran. teknologi ini telah dipatenkan secara internasional oleh Bajaj Auto. Selengkapnya...

Hari Anti Korupsi Sedunia, Mahasiswa Asahan Gelar Aksi Teaterikal

Daerah, 10-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Ratusan mahasiswa yang bergabung dalam Gerakan Asahan Bersih (GAB) menggelar aksi teaterikal di empat titik di kota Kisaran, yakni Tugu Kisaran, Kantor Kejaksaan, Kantor Bupati dan DPRD Asahan, Rabu (9/12). Aksi tersebut digelar dalam rangka memeperingati hari anti korupsi sedunia.
Dalam aksinya, mahasiswa menyatakan dukungan kepada penegak hukum untuk berani memberantas korupsi di Indonesia, khusunya di Asahan. “ Hari adalah momentum yang sangat pas bagi rakyat untuk menunjukan komitmen memberantas korupsi, maka bagi penegak hukum jangan takut untuk memberantas para koruptor,” teriak salah seorang pengunjukrasa, Aditiya Pramana.
Mereka juga mengutuk keras segala bentuk penyalahagunaan kekuasaan dengan tujuan memperkaya diri, yang membuat rakyat menjadi menderita. Meminta kepada pemerintah untuk memberhentikan segala bentuk tindakan korupsi serta menciptakan reformasi birokrasi.
“Korupsi harus kita berantas bersama, karena sangat merugikan keuangan negara dan perekonomian, terkutuklah koruptor yang membuat rakyat sengsara dan menderita,” ujarnya.
Aksi GAB diawali di daerah Tugu Kisaran dan selanjutnya bertolak ke kantor Kejaksaan dan diterima Kasi Pidana Khusus Mustafa Kamal. Selanjutnya GAB menuju kantor Bupati Asahan dan diterima Assisten I Pemkab Asahan Zulkarnaen dan terakhir di gedung dewan setempat, GAB diterima Wakil Ketua DPRD Asahan Armen Margolang.
“ Kami sangat mendukung dan sependapat untuk memberantas korupsi, namun kami juga meminta dukung dan peran masyarakat dalam bersama-sama untuk memberantas kasus korupsi, apalagi di hadapan hukum semuanya sama,” sebut Mustafa. Selengkapnya...

Rabu, 02 Desember 2009

Pemkab Asahan Tanam 24.000 Pohon

Daerah, 02-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menanam sedikitnya 24.000 bibit pohon, dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN).
Penanaman diawali Bupati Asahan Risuddin bertempat di halaman Pesantren Modern Shard El-Islami di Desa Danau Sijabut, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, dan selanjutnya diikuti para Muspida dan masyarakat di daerah masing-masing.
“Menanam pohon hari ini, bukanlah merupakan sesuatu hal yang baru akan tetapi kelanjutan program terdahulu pemerintah,” ujar Risuddin dalam acara HMPI dan BMN, Selasa (1/12).
Bupati berharap, penanaman pohon tersebut dapat memberikan solusi dalam mengatasi pemanasan global yang disebabkan adanya peningkatan suhu bumi, akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Pemanasan global tersebut dapat mengakibatkan perubahan iklim yang tidak menentu dan akan merugikan para petani dalam melaksanakan pembibitan, penanaman dan perkiraan panen, serta produksi pangan Indonesia jadi turun.
“ Menanm pohon merupakan momentum strategis bangsa Indonesia dalam upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, serta kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan,” ujar Bupati.
Kadis Kehutanan dan Perkebunan Asahan yang juga panitia HMPI dan BMN, Pantas Sihombing menjelaskan penanaman pohon yang bertema One man One Tree bertujuan untuk mengurangi dampak pemanasan global, mencegah banjir, kekeringan dan tanah longsor. Penanaman pohon juga dapat meningkatkan upaya konservasi sumberdaya genetik tanaman hutan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam dan memeliharanya. Selengkapnya...

Calon Perseorangan di Asahan Butuh Dukungan 30 Ribuan Suara

Politik, 02-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Setiap calon kepala daerah (KDh) yang ingin maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Asahan tahun 2010 melalui jalur perseorangan, sedikitnya harus menyediakan dukungan 30.282 orang dari jumlah penduduk per 18 November 2009 sebanyak 575.045 jiwa. “Bila tidak terpenuhi, maka kandidat itu akan dianggap gugur,” ujar
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Asahan Edi Prayitno, kepada MedanBisnis, Selasa (1/12).
“Penerapan jumlah itu berdasar UU Nomor 12/2008, khususnya dalam pasal 59 ayat 2b huruf c tentang dukungan perseorangan,” sebut Edi.
Pihaknya akan melakukan verifikasi jumlah dukungan untuk memastikan tidak ada dukungan yang sama yang diajukan para kandidat perseorangan. Pihaknya memberikan waktu kepada calon perseorangan untuk memperbaiki berkas dukungan yang salah. “Kami akan membuat jadwal untuk mengecek berkas dukungan perseorangan, mulai dari jadwal penerimaan berkas, verifikasi berkas dan perbaikan berkas hingga penghitungan suara, “ tegas Edi. Selengkapnya...

indra sikoembang © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute