Marhaban Ya Ramadhan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1435 H



Sabtu, 19 Februari 2011

Pemkab Asahan Siap Dukung Pemodalan


AgriBisnis Senin, 11 Okt 2010 10:58 WIB, indra sikoembang

Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang melalui Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Sabar Sembiring mengaku siap membantu permodalan para pelaku UKM untuk mengembangkan usaha serta meningkatkan produksi.



“Kami siap melayani para UKM yang ingin meningkatkan produksinya, apalagi para UKM yang kami anggap layak menerima dana bantuan dari kami,“ kat Sembiring kepada MedanBisnis.

Sembiring menjelaskan, keberadaan Dinas Koperasi dan UKM umumnya cukup memberikan kontribusi penting terhadap perekonomian. Sehingga pada dasarnya koperasi merupakan pondasi kuat dalam mendukung ekonomi kerakyatan. Dan, untuk menumbuhkembangkan perekonomian rakyat diperlukan pemberdayaan kegiatan-kegiatan produksi lokal yang dilakukan masyarakat.

“Kami selalu memberdayakan UKM, salah satunya pembudidayaan jamur tiram yang dilakukan Rofi,” kata Sembiring seraya menambahkan saat ini ada sekitar 328 pelaku UKM yang mendapat perhatian Pemkab Asahan.

Rencananya, kata Sembiring, tahun 2011, pihaknya akan mengajukan rencana penambahan anggaran ke APBD untuk UKM sebesar Rp 1,5 miliar. Ini dilakukan untuk memberdayakan ribuan UKM lainnya yang belum mendapat perhatian dari pemkab Asahan.

“Masih banyak UKM yang memohon bantuan, tetapi kami hanya bisa melayani ratusan UKM saja. Kendalanya kami masih kekurangan anggaran. Karenanya, tahun depan kami mengusulkan penambahan anggaran sehingga pelaku UKM yang lain dapat dibantu permodalannya,” kata Sembiring.
Selengkapnya...

Pengembalian Dana Bergulir UKM di Asahan Lancar

Finansial Sabtu, 02 Okt 2010 12:15 WIB

MedanBisnis – Kisaran. Pengembalian dana bergulir yang disalurkan oleh Dinas Koperasi dan UKM Asahan berjalan lancar. Dana yang digulirkan sekitar Rp 2,2 miliar dapat dikembalikan para pelaku usaha kecil menengah (UKM) pada waktu yang ditentukan.



“Kita menilai dana yang digulirkan dapat dikembalikan tepat waktu oleh para pemohon, “ kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Asahan, Sabar Sembiring kepada MedanBisnis, Jumat (1/10) di gedung dinas setempat.

Sabar yang didampingi Kepala Bagian UKM, Raden Suhartono mengatakan, lancarnya pengembalian dana bergulir tersebut, karena kesadaran para pemohon cukup tinggi.

Terlebih Dinas Koperasi telah menerapkan sistem perjanjian, di antaranya pemohon harus memiliki agunan surat tanah, bila tidak memiliknya dinas tidak akan menyalurkan dana tersebut.

“Kalau mau dapat dana tersebut, pemohon harus ada agunan, kemudian memiliki usaha yang sudah berjalan minimal dua tahun, surat keterangan berusaha dan keterangan lainnya. Hal ini kita lakukan untuk menghindari tuduhan penyaluran fiktif,” jelasnya seraya mengakui memang ada beberapa UKM yang tersendat pengembalianya.

Ditahun 2011, pihaknya akan mengajukan rencana penambahan anggaran ke APBD untuk UKM sebesar Rp 1,5 miliar. Sebab, hingga tahun 2010, Dinas hanya dapat membantu 328 UKM untuk pengembangan usaha dan produksi, sedangkan menurut data Asahan, UKM Asahan sebanyak 3.000 lebih.

“Masih banyak UKM yang memohon bantuan, namun kami hanya bisa melayani ratusan UKM saja. Kami terkendala kekurangan anggaran. Untuk tahun depan kami mengusulkan penambahan anggaran,” kata Sembiring.

Sementara Raden menjelaskan, dana yang disalurkan kepada UKM berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 20 juta. Sebelum menerima dana tersebut, pihak Dinas akan mensurvai kondisi usaha pemohon.

“Kita mau lihat secara langsung, apakah pemohon dapat mengembalikan dana yang disalurkan atau tidak,” ujar Raden seraya mengatakan usaha yang dominan meminjam adalah sektor perdagangan.

Selengkapnya...

Perpustakaan Asahan Launching Program Wisata Baca


Sumatera Utara Jumat, 08 Okt 2010 12:19 WIB, indra sikoembang

MedanBisnis – Kisaran. Perpustakaan Kabupaten Asahan terus membuat program baru untuk meningkatkan minat baca generasi bangsa di daerah tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah me-launching (mengukuhkan dan merumuskan) program Wisata Baca untuk para pelajar sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI).



"Hari ini merupakan peluncuran pertama progaram wisata baca buat para pelajar," kata Kepala Kantor Perpustakan Asahan, Supriyanto kepada MedanBisnis, Kamis (7/10) di gedung perpustakaan setempat.

Supriyanto menjelaskan, bahwa konsep wisata baca tersebut akan dikunjungi oleh para pelajar SD dan MI sebanyak 40 orang per kecamatan. Kunjungan dijadwalkan setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.

"Kita sudah susun daftar sekolah mana saja yang akan mengunjungi wisata baca Perpustakaan Asahan. Namun, hingga saat ini perpustakan hanya dapat melayani lima kecamatan, di antaranya kecamatan Kisaran Barat, Timur, Air Joman, Meranti dan Pulo Bandring," kata Supriyanto.

Dalam wisata baca tersebut, kata Supriyanto, anak-anak akan diperkenalakan perpustakaan, mulai dari tujuanya hingga makna keberadan perpustakaan. Kemudian, katanya, anak-anak diajak untuk membaca buku di dalam ruangan baca yang telah tersedia.

Setelah itu pihak perpusatakaan mengajari anak-anak cara untuk mengakses internet. Sebab, perpusatakaan tersebut memiliki ruang khusus internet. Terakhir, anak-anak diajak berwisata ke ruang theater atau ruang pemutaran film dan dokumenter. Di ruang tersebut, anak -anak akan menyaksikan film-film Indonesia serta film dokumenter.

"Semua kegiatan ini, sekaligus mengkampanyekan program gemar membaca kepada generasi muda bangsa dan memberikan nuansa belajar yang baru. Wisata baca juga menwujudkan program Pemkab Asahan yakni mewujudkan masyarakat yang cerdas yang merupakan visi Bupati Asahan," ujar Supriyanto.

Sementara itu, salah seorang pelajar SD Sri Wahyuni mengatakan, wisata baca tersebut sangat menyenakan dan memberikan ilmu pengetahuan yang baru, khususnya mengakses internet. "Wisata baca ini sangat asyik, apalagi kami disuguhi nonton film yang berjudul Merah Putih dengan layar lebar dan ditambah lagi kami diajari mengakses internet," ungkap Sri

Selengkapnya...

Taufan Gama Buka Diri untuk Dikritisi


Sumatera Utara Selasa, 28 Sep 2010 12:11 WIB, indra sikoembang

MedanBisnis – Kisaran. Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang membuka diri kepada para mahasiswa dan masyarakat lainnya untuk dikritisi segala kebijakan yang dibuatnya. Sebab, diakui, kritik tersebut sebagai pertanda masyarakat Asahan masih sayang kepada pimpinannya.



“Saya tidak elergi dengan demo, malah saya sangat mengaharapkan mendapat kritikan dari mahasiswa dan elemen lainya, apakah saya sudah benar atau malah saya salah, silahkan kritisi,” kata Taufan, Senin (27/9) di halaman sepak bola Universitas Asahan (UNA) saat menghadiri penutupan orientasi pendidikan (Ordik) mahasiswa UNA.

Taufan menilai kritikan yang didapat oleh seorang pemimpin merupakan teguran dari masyarakat. Artinya, elemen masyarakat ataupun mahasiswa masih sayang dengan pemimpinnya, agar pemimpinnya tidak keliru saat menjalankan roda pemerintah ataupun saat mengambil kebijakan. “Bila memang saya salah menjalankan pemerintah ini, saya siap mengeluarkan pernyataan maaf kepada masyarakat,” sebut Taufan.

Namun, kata Taufan, sebelum mendemo atau mengritisi pemerintah Asahan, para pendemo harus menyiapkan segala fakta atau bukti-bukti kesalahan yang dilakukan. “Kalau mau berhadapan dengan saya, harus siapkan dengan konsepnya serta dengan bukti-bukti, jangan issue yang didengar dipertanyakan kepada saya,” ujar Taufan, seraya mengatakan bahwa Bupati Asahan akan memberikan keadilan informasi kepada seluruh elemen masyarakat dan meminta kepada mahasiswa untuk tidak menjadi mahasiswa bayaran untuk melakukan demontrasi ataupun kritikan.

Taufan berharap, pelaksanan ordik yang dilakukan panitia dapat memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan pengetahuan mahasiswa tentang situasi kampus serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap almamater. Sehingga mahasiswa tersebut dapat memelihara nama baik universitas. “Tampillah sebagai mahasiswa yang bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi,” kata Taufan di hadapn para civitas akademika UNA.

Selengkapnya...

Kapolres Asahan Diminta Berantas Gudang CPO Ilegal

Sumatera Utara Senin, 27 Sep 2010 12:05 WIB, indra sikoembang

MedanBisnis – Kisaran. Para sopir tangki pengangkut crude palm oil (CPO) meminta kepada pihak kepolisian (Kapolres Asahan) untuk bertindak tegas memberantas penadah CPO ilegal yang selalu menyetop mobil tangki pembawa CPO. Sebab, para sopir tidak merasa nyaman melintas di daerah tersebut.



Maraknya keberadaan gudang CPO di sepanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Indrapura - Asahan, membuat para supir tangki pengangkut CPO semangkin was-was melintasi jalan tersebut. Pasalnya, para penadah CPO ilegal tersebut tidak segan-segan berbuat kasar terhadap para supir yang tidak mau "kencing" (mengeluarkan CPO) ke tempat penadah CPO ilegal tersebut.

Salah seorang supir bernama Yono (43) pengangkut CPO mengatakan, belakangan ini para supir tangki pengangkut CPO semangkin takut melintas di Jalinsum dari Indrapura sampai Air Batu. Karena penadah CPO tidak segan-segan berbuat kasar apabila mereka tidak mau "kencing". "Kami berharap pihak kepolisian dapat segera menertibkan praktik ini, agar kami bisa aman melakukan pekerjaan kami," sebut Yono, Minggu (26/9).

Beberapa titik penadah CPO illegal yang berada di lingkungan wilayah hukum Kapolres Asahan, yakni Dusun XIII, Desa Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara. Desa Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Batubara, Desa Binjai Barat, Kecamatan Talawi, Batubara. kemudian, Desa Antara, Kecamatan Lima Puluh, Batubara, Desa Klembis, Kecamatan Air Putih, Batubara, dan beberapa titik di Kecamatan Air Batu lainya.

Nasib para sopir, kata Yono, akan terus terjepit. Pasalnya, para mandor pengangkut CPO sebelum berangkat membawa CPO yang melintasi jalan jalinsum Indrapura menuju Air Batu, mereka sudah diberi utangan terlebih dahulu. Sehingga, mereka mau tidak mau harus setor CPO yang mereka bawa kepada para penadah CPO ilegal yang beroperasi di sepanjang jalinsum tersebut.

Selengkapnya...

Anggaran Jamkesmas Asahan Rp 2,6 Miliar

Finansial Sabtu, 25 Sep 2010 10:46 WIB, indra sikoembang

MedanBisnis – Kisaran. Alokasi anggaran untuk pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin atau sering disebut program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) di daerah kabupaten Asahan untuk tahun anggaran direncanakan sebesar Rp 2,6 miliar.



“Kita akan mengusulkan anggran Jamkesmas Asahan untuk 2011 sebesar Rp 2,6 miliar,” kata kepala dinas Kesehatan Asahan, drg Habinsaran kepada MedanBisnis, Jumat (24/9) di gedung dinkes setempat.

Habinsaran yang juga bertanggung jawab persolan Jamkesmas tersebut mengatakan, anggaran yang diusulkan meningkat dari tahun 2010 sebesar Rp 1 miliar.

Meningkatnya anggaran jamkesmas, karena jumlah masyarakat miskin diperhitungkan terus bertambah.

Anggaran tersebut juga termasuk gaji tim verifikasi Jamkesmas dan pelayanan terhadap peserta jamkesmas Asahan telah ditunjuk menjadi dua rumah sakit yakni, RSU Abdul Manan Simatupang dan RSU Ibu Kartini.

“Kedua RSU ini siap melayani peserta Jamkesmas, meskipun RSU Ibu Kartini baru saja bergabung, namun RSU tersebut sangat pas ditunjuk sebagai provider pelayan kepesertaan jamkesmas, “ ujar Habinsaran.

Bila disahkan, Habinsaran berharap anggaran tersebut diletakkan di dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), agar anggaran jamkesmas tersebut aman digunakan.

“Baiknya anggaran tersebut diletakkan di DPPKA, sehingga setiap RSU yang mengklaim, silahkan ke DPPKA,” ujarnya seraya berharap usulan anggran tersebut dapat disahkan.
Manager RSU Ibu Kartini, Aizil Rivai mengatakan, pihaknya siap menjalankan amanah untuk melayani peserta Jamkesmas sebaik-baiknya. “Kami akan pegang teguh amanah ini, demi memberikan pelayanan yang baik kepada pasien Jamkesmas. Ke depan juga kami akan mencoba menghilangkan image buruk tehadap pelayanan pasien jamkesmas yang selama ini dinilai kurang baik,” janji Aizil.
Selengkapnya...

Kapolres Asahan: Jangan Cari Kesalahan Masyarakat


Sumatera Utara Jumat, 24 Sep 2010 12:47 WIB, indra sikoembang
HUT Polantas Asahan
MedanBisnis – Kisaran. Kapolres Asahan AKBP J Didiek Dwi Priantono meminta kepada seluruh jajaran Satuan Polantas untuk tidak mencari-cari kesalahan masyarakat dalam berlalulintas. Akan tetapi, personel Polantas yang sudah berusia 55 tahun harus profesional menjalankan tugasnya.



"Di usia yang sangat matang ini, saya meminta satuan lalulintas harus lebih profesional melayani masyarakat. Personel Polantas jangan lagi mencari-cari kesalahan mayarakat," kata Didiek saat menghadiri acara HUT Polantas, Kamis (23/9) di gedung Lantas setempat.

Saat ini, kata Didiek, masyarakat ingin diawasi dalam berlalulintas. Artinya, setiap personel satuan lalulintas bekerja harus senantiasa di lapangan untuk mengawasi masyarakat di jalan raya. "Setiap personel harus berada di lapangan, karena masyarakat ingin diawasi," sebut Didiek.

Didiek juga meminta satuan lalulintas harus lebih dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, katanya, tidak ada lagi komplain dari masyarakat terhadap satuan lalulintas.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Asahan AKP Budi Hedrawan mengatakan, mulai tanggal 23 September hingga 6 Oktober 2010, pihak Polantas akan melakukan teguran simpati kepada masyarakat yang melakukan kesalahan lalulintas. "Kita hanya melakukan teguran simpati aja, namun bila dinilai kesalahan tersebut dapat mengakibatkan kecelakaan, maka kami akan menindak langsung," ujar Budi.

Acara HUT Polantas tersebut dirangkai dengan pemotongan tumpeng dan tumpeng diberikan kepada personel lantas yang tertua Brigadir N Sipahutar dan termuda Briptu Erni Butar-butar. Kemudian, menyantuni anak yatim piatu, para tukang becak dan bakti sosial, gotong-royong membersihkan rumah ibadah.

Selengkapnya...

indra sikoembang © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute