Marhaban Ya Ramadhan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1435 H



Jumat, 18 Desember 2009

SKPD Asahan Diminta Penuhi Target PAD

Daerah, 17-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Erwin Syahrul Pane meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Camat untuk meningkatkan realisai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi dan Bagunan (PBB) tahun 2009. Pasalnya hingga 14 Desember 2009 masih banyak SKPD dan Kecamatan belum dapat merelisasikan target yang diberikan Pemkab Asahan.
“ Saya berharap hingga akhir Desember 2009, SKPD dan para camat dapat merealisasikan target PAD dan PBB seratus persen,” kata Erwin kepada MedanBisnis, Selasa (15/12), usai melaksanakan rapat koordinasi pemerintah di ruang Melati Pemkab Asahan
Sekda juga menjelaskan, target PAD dari SKPD sebesar Rp 646 miliar lebih, namun yang terealisasi hingga saat ini sebesar Rp 602 miliar lebih atau 93 persen. Sedangkan target PAD kecamatan sebesar Rp 73 juta, namun yang terealisasi sebesar Rp 49 juta atau 68 persen. Karena itu, target tersebut masih harus ditingkatkan sebelum berakhirnya tahun 2009.
”Karena itu diingatkan kepada seluruh SDKD dan pengelola PAD agar dapat meningkatkan kinerjanya dengan sungguh-sungguh dan paling tidak target 100% dalam APBD 2009 dapat terealisasi,” terang Sekda, seraya berharap kepada SKPD dan Camat dapat terus berkoordinasi dengan Sekda, bila mengalami hambatan dalam peningkatan PAD di Asahan.
Dari 19 SKPD yang ada di Asahan terungkap dalam Rakorpem tersebut, tiga SKPD yang dapar merealisasikan target PAD. Bahkan dua diantarnya melebih target yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Dinas Pendidikan. Selengkapnya...

Pemkab Asahan Diminta Jalin Komunikasi ke DPRD Sumut

Daerah, 15-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Ketua Tim IV DPRD Sumatera Utara Bustami HS meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan untuk lebih meningkatkan komunikasi secara intensif kepada anggota DPRD Sumut, khususnya yang berasal dari daerah pemilihan Kabupaten Asahan. Agar semua permasalahan daerah dapat diakomodir.
Permintan tersebut dikatakan Bustami saat melakukan reses bersama anggota dewan yang juga berasal dari pemilihan Asahan dan Tanjungbalai, di antaranya Zulkarnaen, Muslim Simbolon, dan Khairul Fuad, Senin (14/12).
“ Kalau Pemkab Asahan dengan DPRD Sumut dapat menjalin komunikasi dengan baik, maka permasalahan yang dialami oleh daerah dapat teratasi,” ujar Bustami.
Salah satu tujuan dari komunikasi intensif tersebut kata Bustami, untuk mendiskusikan segala permasalahan ataupun merencanakan program daerah ke tingkat Propinsi Sumatera Utara. Sehingga agar anggota dewan asal pemilihan Asahan dapat memperjuangkan program daerah yang juga merupakan aspirasi masyarakat. “ Manfaatkanlah kami yang berasal dari pemilihan Asahan,” ujar Bustami.
Dari reses tersebut, banyak program dan permasalahan yang dibicarakan oleh Pemkab dan tim IV DPRDSU tersebut. Diantaranya, mengenai persoalan pengutipan retribusi pangkalan pendaratan ikan (PPI) Pemkab Asahan, infrastruktur, penyerobatan tanah terhadap pengusaha, kondisi PDAM Titra Silau Piasa Asahan yang selama ini dinilai buruk manajemennya, serta membicarakan anggaran yang dialokasikan untuk daerah
“ Kami berharap dari semua permasalah tersebut Pemkab Asahan memiliki solusi dan program yang jelas, agar kami dapat memperjuangkannya ke propinsi,” kata Bustami. Selengkapnya...

Bank Sumut Syariah Beroperasi di Asahan

Keuangan dan Perbankan, 15-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Hingga saat ini, Bank Sumut Syariah telah memiliki tiga kantor cabang di Sumatera Utara (Sumut), yakni di Medan, Tebingtinggi dan Padangsidimpuan. Sementara kantor cabang pembantu (KCP) Bank Sumut Syariah saat ini berjumlah enam unit.
Bank Sumut Syariah Kisaran adalah kantor cabang pembantu (capem) Syariah yang keenam di Sumut yang berinduk ke cabang Syariah Tebingtinggi.
Hal itu dikatakan Kepala Bank Sumut Syariah Tebingtinggi, Solahuddin Harahap, Senin (14/12) pada peresmian kantor Bank Sumut Syariah cabang pembantu Kisaran di gedung bank setempat.
Operasional Bank Sumut Syariah di Kisaran yang diresmikian Bupati Asahan menjadi bukti kemajuan Bank Sumut, khususnya dalam unit usaha Syariah. Hal ini dapat dilihat dari publikasi neraca konsolidasi per 30 September 2009, yakni total asset telah mencapai Rp 402 miliar dan laba yang dihasilkan sekitar Rp17 miliar.
“PT Bank Sumut akan terus mengembangkan jaringan ke daerah-daerah agar menjadi bank handalan di Sumut,” tutur Solahuddin seraya mengatakan seluruh kantor Bank Sumut konvensional dapat melayani transaksi secara syariah khusus berupa tabungan dan deposito yang dibuka di seluruh unit konvesional.
Bupati Asahan diwakili Asisten II Pemkab Asahan Sugianto mengatakan, kehadiran Capem Bank Sumut Syariah Kisaran, diharapkan dapat memberikan stimulus kepada seluruh masyarakat di kota Kisaran dan Kabupaten Asahan
“Kita sangat meyakini kegiatan ekonomi pola syariah tentunya secara pasti akan memberikan pengaruh besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga praktek bisnis dan lembaga perbankan syariah semakin diminati oleh semua kalangan, “ sebut Sugianto dihadapan para undangan, diantaranya ketua MUI Asahan dan Kepala Cabang Bank Sumut.
Pemkab Asahan, jelasnya, berharap kepada Bank Sumut untuk dapat membina terutama membangun ekonomi syariah di daerah ini.
“Pemkab sebagai stakeholders tentunya sangat menyambut hangat kehadiran Capem Syariah Bank Sumut. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kepada managemen Bank Sumut, agar ke depan dapat memberikan warna baru kepada perubahan masa depan masyarakat khususnya di Kota Kisaran,” tegasnya.
Kepala Bank Sumut Syariah Capem Kisaran Dhani Erwin saat dikonfirmasi MedanBInsis mengatakan hadirnya bank tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat serta memberikan kontribusi terhadap pembagunan di Asahan
“Kehadiran kami semoga bermanfaat di masyarakat dan kami juga meminta masyarakat dapat mendukung dan membantu Bank Syariah ini,“ terang Dhani seraya mengatakan bank syariah bukan hanya milik umat muslim melainkan milik semua golongan masyarakat. Seusai acara, Ketua MUI Asahan Usman Efendi membuka rekening dan dikuti oleh Duta TBC Asahan Humaidi. Selengkapnya...

Bank Sumut Asahan Serahkan Klaim Asuransi Sipanda Rp 210 Juta

Daerah, 16-12-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

Sebanyak 28 ahli waris nasabah Bank Sumut Cabang Asahan menerima pembayaran klaim Asuransi Jiwa Sipanda dengan total nilai Rp 210 juta lebih. Pembayaran klaim asuransi akan diterima secara otomatis oleh nasabah Bank Sumut yang terdaftar menjadi peserta Asuransi Jiwa Sipanda.

“Pembayaran klaim asuransi Sipanda tersebut untuk periode Oktober sampai Desember 2009. Khusus untuk nasabah Bank Sumut, maka secara otomatis nasabah diikutsertakan dalam asuransi ini,” ujar Kepala Bank Sumut Cabang Asahan Amirin Harahap kepada MedanBisnis, Selasa (15/12) di ruang kerjanya.
Dijelaskan, besar dan kecilnya dana yang diterima ahli waris tergantung besaran saldo selama tiga bulan terakhir yang ditinggalkan oleh penabung. Semakin banyak saldo yang ditinggalkan, semakin banyak pula dan klaim asuransi yang didapat ahli waris.
Amirin juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah membantu dan bekerja sama untuk mendukung visi dan misi Bank Sumut, yakni memberi pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat.
Sementara itu, saat penyerahan klaim asuransi, Bupati Asahan yang diwakili Asisten II Pemkab Asahan Sugianto, mengajak seluruh masyarakat agar berhemat dengan cara menabung. Bupati mengatakan, menabung memiliki sifat multiganda, yakni bagi penabung merupakan sarana untuk mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang.
“Menabung adalah sikap yang sangat bijak yang manfaatnya sangat banyak, dan perbankan akan menjadi pendorong pemanfaatan tersebut,” tuturnya. Dirinya juga berharap Bank Sumut dapat menjalankan peran dan fungsinya untuk membina terutama membangun ekonomi di daerah ini
Secara simbolis Sugianto bersama pihak Bank Sumut menyerahkan klaim asuransi penerima ahli waris penabung, diantarnya ahli waris Reni Andan Sari, Japinde HP Haloho, Karmel Sinaga masing-masing sebesar Rp 25 juta dan dilanjuti oleh ahli waris lainya yang besar asuransi diberikan berbeda-beda. Selengkapnya...

indra sikoembang © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute