Indra sikoembang
Sebanyak 16 warga negara asing asal Afganistan ditemukan oleh pihak Polres Ashan saat melintas di Pasar Minggu Desa Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara meminta suaka politik akibat konflik yang terus berkepanjangan di negaran mereka.
Kapolres Asahan AKBP Mashudi melalui Kasat Intelkam AKP Asmara Jaya mengatakan 16 warga Afganistan yang ditemukan di Silau Laut pada Kamis dini hari (15/4) sekitar pukul 03.00 Wib, semuanya adalah laki-laki, mereka digiring ke Polres Asahan untuk dimintai keterangan, setelah itu diserahkan ke Kantor Imigrasi Tanjung Balai – Asahan yang berada di Kota Tanjung Balai. “Semua imigran gelap ini akan segera dilimpahkan ke Kantor Imigrasi di Tanjung Balai, “ demikian kata Asmara Jaya Kepada indra sikoembang, Kamis (15/4) di Polres setempat.
Asmara juga menjelaskan bahwa keenam belas imigran asal Afghanistan itu, transit dari Malaysia, dengan menggunakan perahu menuju Indonesia dan turun di Desa Sei Pematang Pasir Kecamatan Tanjung Balai. “Mereka turun dari aliran anak sungai di Desa Sei Pematang Pasir, “ sebut Asmara.
Selain keenam belas itu, juga diamankan dua orang masyarakat yang ikut mengiring 16 orang Afghanistan itu dan saat ini sedang dalam pemeriksaan Sat Reskrim Polres Asahan. “Ada dua orang yang mengiringi 16 orang Afghanistan telah dimankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan Sat Reskrim”, ungkap Kasat lagi.
Dari hasil pemeriksaan sementara bahwa mereka, meninggalkan tanah air mereka karena dipicu
perperangan saudara yang terus menghantui hingga mencoba lari mencari suaka ke Negara lain. Biasanya tujuan mereka ke Australia, namun dengan manfaat jasa-jasa gelap akhirya mereka terdampat ke Indonesia dengan kondisi yang terlihat kumuh.
Sementara itu, salah seorang imigran, Ghulam Husaini dengan menggunakan bahasa Inggris mengatakan, mereka sebenarnya berasal dari provinsi berbeda-beda di Afganistan. Mereka terpaksa melarikan diri dari negaranya, melalui jalan laut karena tidak merasa aman dan mampu lagi untuk bertahan di negaranya akibat perang saudara yang terus berkecamuk. Mereka memilih Indoinesia untuk mencari perlindungan karena dinilainya Indonesia Negara yang aman. “Kami menilai negara ini Negara yang aman. Warga Negaranya baik-baik. Kami diperlakukan sangat baik di sini,” ujarnya.
Selengkapnya...
Marhaban Ya Ramadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1435 H
Total Tayangan Halaman
Aku...
Ini loh yang namanya Sikoembang, kmu dapat menghubungi aku di 081534541114
Awas Jadi Target Q
Siapun kamu, pasti ada gilirannya untuk aku jepret, apalgi kalau kamu seorang koruptor
Ini Gaya Q, mana Gaya Mu

aku bergaya setengah bugil, ternyata seksi juga ya..
Beraktifitas di Udara
Kerjaan ini bagian profesi aku setiap harinya
Impian Ku

Berhayal dulu, Barulah Jadi Kenyataan
S n i p e r

Latihan menembak, biar jadi penembak jitu, bukan Mau JadI TeroriS
Mata Elang

Jangan coba-coba lihat mata ku, tapi kalau mau coba yaa silahkan
Jurnalist Berjenggot
Inilah ciri khas aku..bagaimana ciri khas mu ?
Sang Jawara

Gantungkan cita-citamu setinggi langit, agar pialamu juga akan setinggi langit
Waspadalah..waspadalah

Aku bukan bang napi, tapi aku seorang jurnalis
About Me
Jumat, 16 April 2010
16 Warga Afganistan Minta Suaka Politik
Langganan:
Postingan (Atom)
Wakil Gubsu Gatot Pujonugroho
Gatot memberikan sambutannya dalam acara di kabupaten Batubara
Bupati Asahan
Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama simatupang MAP sampaikan Visi dan Misi
Din Syamsudin
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin saat menghadiri Milad di Kabupaten Asahan, 2009
Alm Risuddin
Bupati Asahan alm Risuddin saat melakukan penghormatan kepada sang Merah Putih dalam acara Nasional di Lapangan Parasamya Kisaran
Nanang Sukarna
Mantan Kapolda Sumut Nanang Sukarna saat berada di Kabupaten Batubara dalam rangka peninjauan pelaksanaan pemilihan kepala daerah Batubara
Ok Arya Zulkarnaen
Ok Arya sebelum menjadi Bupati Batubara saat memantau pelaksanaan Pemilu di Batubara
Salam Komando
Sertijab Kapolres Asahan antara Rudi Sumardiayanto dengan Mashudi, 2009
Sertijab
Serah terima jabatan Kapolres Asahan antara Mashudi dengan J Didiek Dwi Priantono