Daerah, 21-11-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan menegaskan, sejak delapan tahun lalu (2002 – 2009) tidak ada ditemukan warga setempat yang mengidap penyakit filariasis atau kaki gajah. Meskipun diakuinya, pada tahun-tahun sebelumnya ada warga yang menderita penyakit tersebut.
“ Berdasarkan survei Dinkes Asahan dan Puskesmas tidak lagi ditemukan gejala dan penderita baru di daerah Asahan. Data yang kami peroleh, mulai dari tahun 2002 hingga tahun 2009, Dinkes tidak menemukan penderita kaki gajah,” ungkap Pengelola Penyakit Filariasis Dinkes Asahan M Haris pada MedanBisnis, Jumat (20/11) di gedung Dinkes setempat.
Haris menjelaskan antara tahun 2000 dan 2001, Asahan pernah memiliki kasus penderita kaki gajah, namun hal tersebut dapat diatasi dan hingga saat ini tidak ada ditemukan kembali kasus baru. Mengenai daerah endemis penyakit gajah, Asahan memiliki beberapa daerah, yakni Sei Kepayang, Air Joman dan Bandar Pulau
Meskipun tidak ditemukan, Haris mengatakan, Dinkes Asahan selalu melakukan penyisiran dan pencegahan serta sosilisasi kepada masyarakat, khusunya daerah-daerah endemis. Penyakit kaki gajah (Filariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk.
Lanjutnya, setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah penyakit tersebut. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki.
“Penyakit kaki gajah ini bukanlah penyakit yang mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan bahkan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari,” ujar Haris.
Karena itu, kata Haris, masyarakat harus waspada dan berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan membersihkan semak-semak di sekitar rumah, kuras tempat penampungan air seperti bak mandi, WC dan menimbun barang-barang bekas tempat berkembang biaknya nyamuk.
Marhaban Ya Ramadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1435 H
Total Tayangan Halaman
53521
Aku...
Ini loh yang namanya Sikoembang, kmu dapat menghubungi aku di 081534541114
Awas Jadi Target Q
Siapun kamu, pasti ada gilirannya untuk aku jepret, apalgi kalau kamu seorang koruptor
Ini Gaya Q, mana Gaya Mu

aku bergaya setengah bugil, ternyata seksi juga ya..
Beraktifitas di Udara
Kerjaan ini bagian profesi aku setiap harinya
Impian Ku

Berhayal dulu, Barulah Jadi Kenyataan
S n i p e r

Latihan menembak, biar jadi penembak jitu, bukan Mau JadI TeroriS
Mata Elang

Jangan coba-coba lihat mata ku, tapi kalau mau coba yaa silahkan
Jurnalist Berjenggot
Inilah ciri khas aku..bagaimana ciri khas mu ?
Sang Jawara

Gantungkan cita-citamu setinggi langit, agar pialamu juga akan setinggi langit
Waspadalah..waspadalah

Aku bukan bang napi, tapi aku seorang jurnalis
About Me
Senin, 23 November 2009
Sudah Delapan Tahun ‘Kaki Gajah’ Tidak Ditemukan di Asahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wakil Gubsu Gatot Pujonugroho
Gatot memberikan sambutannya dalam acara di kabupaten Batubara
Bupati Asahan
Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama simatupang MAP sampaikan Visi dan Misi
Din Syamsudin
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin saat menghadiri Milad di Kabupaten Asahan, 2009
Alm Risuddin
Bupati Asahan alm Risuddin saat melakukan penghormatan kepada sang Merah Putih dalam acara Nasional di Lapangan Parasamya Kisaran
Nanang Sukarna
Mantan Kapolda Sumut Nanang Sukarna saat berada di Kabupaten Batubara dalam rangka peninjauan pelaksanaan pemilihan kepala daerah Batubara
Ok Arya Zulkarnaen
Ok Arya sebelum menjadi Bupati Batubara saat memantau pelaksanaan Pemilu di Batubara
Salam Komando
Sertijab Kapolres Asahan antara Rudi Sumardiayanto dengan Mashudi, 2009
Sertijab
Serah terima jabatan Kapolres Asahan antara Mashudi dengan J Didiek Dwi Priantono
0 komentar:
Posting Komentar