Daerah 17-07-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran
Diperkirakan ribuan hektar lahan perkebunan masyarakat Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan mengalami kerusakan yang cukup parah akibat banjir yang melanda daerah aliran sungai di daerah itu setiap tahun.
“Akibat banjir, lahan perkebunan sawit saya saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah, bahkan lima dari tujuh hektar telah mati,” ungkap M Haris, warga Desa Pertahanan, Kecamatan Sei Kepayang pada MedanBisnis, Kamis (16/7).
Menurut Haris, secara pribadi kerugian yang dialaminya akibat ancaman banjir yang terus melanda daerahnya telah mencapai ratusan juta rupiah. Bahkan kalau dihitung untuk keseluruhan daerah Kecamatan Sei Kepayang yang memiliki ribuan hektar lahan perkebunan kelapa sawit masyarakat, kemungkinan kerugian mencapai miliaran rupiah.
“Saya setiap bulannya dapat keuntungan bersih sebesar Rp 5 juta, namun karena ancaman banjir akibat dibukanya pintu bendungan Sigura-gura setiap tahunnya, maka saya mengalami kerugian yang cukup parah, bahkan lahan sawit saya saat ini dibiarkan menjadi semak belukar,” sebut Haris, seraya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan untuk mencari solusi yang terbaik dari ancaman banjir yang setiap tahun dialami daerah tersebut.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Asahan, Darwis Sirait mengatakan bahwa persoalan ancaman banjir yang melanda Kabupaten Asahan khususnya daerah pesisir Sungai Asahan telah dibicarakan kepada Pemkab Asahan, bahkan kepada DPRD Sumatera Utara.
“Kita akan terus persoalkan ancaman banjir tersebut kepada Pemkab Asahan, bahkan dalam waktu dekat kita bersama DPRD Sumut akan bawa persolan banjir ini ke Jakarta,” kata Darwis.
Selain hal tersebut di perjuangkan hingga ke Jakarta, DPRD Asahan juga akan memperjuangkan dana penanggulangan banjir tersebut masuk dalam pembahasan APBD tahun 2010. ”Kita minta Pemkab Asahan tahun 2010 untuk memasukan dana tentang penanggulangan banjir di Asahan,” pinta Darwis.
Marhaban Ya Ramadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1435 H
Jumat, 17 Juli 2009
Ribuan Hektar Perkebunan di Sei Kepayang Rusak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar