Marhaban Ya Ramadhan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1435 H



Senin, 10 Agustus 2009

APBD Asahan TA 2010 Defisit Rp 14,4 Miliar

Keuangan & Perbankan 08-08-2009
*indra sikoembang
MedanBisnis – Kisaran

APBD Asahan TA 2010 mencatatkan defisit mencapai Rp 14,4 miliar akibat membengkaknya anggaran belanja. Untuk menambal defisit tersebut, pemkab merencanakan akan menggunakan pos anggaran pembiayaan daerah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Asahan Risuddin dalam pidato terakhirnya sebagai bupati saat menyampaikan nota pengantar RAPBD Asahan TA 2010 di depan peserta rapat paripurna DPRD Asahan, Jumat (7/8) di gedung dewan setempat.

Bupati menegaskan, tahun 2010 yang merupakan tahun terakhir implementasi program dan kegiatan RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah), agenda pembangunan Asahan tetap melanjutkan 10 prioritas pembangunan tahun sebelumnya.

Sepuluh program prioritas pembangunan Asahan yang tetap dilanjutkan adalah peningkatan pendidikan berkualitas, peningkatan mutu kesehatan masyarakat, penanggulangan kemiskinan, revitaliasi pertanian, percepatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, pemberdayaan koperasi dan UKM, mewujudkan tata pemerintahan yang baik, penegakan hukum dan HAM, dan perda serta peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan.

Bupati mengakui, perkembangan pembangunan sampai tahun 2008 menunjukkan terdapat berbagai hambatan, serta berbagai masalah pokok yang masih harus diselesaikan pemerintah daerah. Yakni tingginya angka pengangguran, kualitas pendidian dan kesehatan masyarakat yang masih rendah, dan upaya mendorong daya saing sektor riil.

APBD Asahan Tahun 2010 direncanakan sebesar Rp 609,5 miliar lebih. Dengan rincian pendapatan sebesar Rp 20,3 miliar dari PAD, dana perimbangan Rp 566, 4 miliar lebih, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 22,6 miliar.

Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Asahan 2010 yang diestimasikan mencapai Rp 20,3 miliar terdiri dari pajak daerah yang diestimasi mencapai Rp 6,8 miliar lebih dan retribusi daerah yang diestimasi sebesar Rp 5,8 miliar serta hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahskan sebesar Rp 2,3 miliar lebih.

Dana Perimbangan yang diperoleh Pemkab Asahan dari pemerintah pusat yang mencapai Rp 566,4 miliar terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 446,5 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 77,5 miliar serta dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak sebesar Rp 42,4 miliar.

Dalam RAPBD Asahan TA 2010, Pemkab Asahan merencanakan anggaran belanja mencapai Rp 623,9 miliar. Yang terdiri dari anggaran belanja langsung Rp 153,7 miliar dan belanja tidak langsung Rp 470,2 miliar.

Dengan demikian, kata Risuddin, APBD Asahan 2010 mengalami defisit Rp 14,4 miliar. Bupati berjanji, belanja daerah yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung diarahkan pada prinsip anggaran berimbang dan dinamis berpedoman pada efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran.

0 komentar:

Posting Komentar

indra sikoembang © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute