Pemkab Asahan Monitoring Elpiji

MedanBisnisâ-Kisaran . Tim Monitoring Elpiji 3 Kilogram Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyatakan tidak bertanggung jawab terhadap kondisi isi tabung 3 kilogram yang berasal dari luar daerah Asahan. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua tim monitroring Elpiji Asahan, Fahmi Almadani usai melakukan pemantauan peredaran elpiji 3 kilogram di seputar Kabupaten Asahan, sebab ditemukan banyak tabung yang beredar dari daerah lain. “ Bila terjadi kekurangan isi tabung elpiji 3 kilogram yang bukan berasal dari Asahan tidak menjadi tanggungjawab Asahan, “ kata Fahmi saat berbincang dengan MedanBisnis, Jumat (21/12). Fahmi menjelaskan hal itu tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena hingga kini Pemkab Asahan tidak bisa melakukan pengawasan terhadap pengisian elipiji diluar Asahan, sementara tabung asal luar yang masuk ke Asahan dinilai cukup banyak. “Kami sudah melakukan sidak ke Stasiun Pengisian dan Pendistribusian Bulk Elpiji (SPPBE) Asahan dan hasilnya tidak ditemukan masalah, namun gimana sidak yang dilakukan kepada SPPBE diluar Asahan, tentunya bukan lagi wewenang kami, maka itu Pemkab tidak bertanggungjawab atas keberadaan tabung dari luar daerah,” ungkap Fahmi. Namun, kata Fahmi bila terjadi persoalan yang merugikan masyarakat Asahan terhadap keberadaan tabung elpiji 3 kilogram dari luar daerah, maka Pemkab Asahan akan menyurati pihak terkait, seperti agen elpiji yang menyalurakan tabung tersebut dan menyurati pihak Pertamina.(indra sikoembang )