INDAG Kamis, 14 Okt 2010 10:45 WIB
MedanBisnis - Kisaran. Program konversi minyak tanah (minah) ke gas elpiji di Sumatera Utara kini telah memasuki tahap III. Artinya, daerah-daerah yang sebelumnya belum termasuk dalam program tahap I dan II, termasuk Kabupaten Asahan, masyarakatnya kini harus bersiap untuk beralih dalam penggunaan bahan bakar dari minyak tanah ke elpiji.
“Mau tidak mau masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di Asahan ini harus beralih untuk menggunakan elpiji. Karena ini adalah program nasional, dan untuk di Sumut, Kabupaten Asahan masuk dalam program tahap III program konversi ini. Sebab, pada tahun ini juga, pasokan minyak tanah bersubdisi akan ditiadakan,” kata Kabag Perekonomian Kabupaten Asahan, M Syarif kepada MedanBisnis, Rabu (13/10), di Kantor Pemkab Asahan.
Namun demikian, katanya, untuk mengakrabkan masyarakat dengan elpiji butuh peran serta PT Pertamina untuk memberikan sosialisi kepada warga dalam penggunaan elpiji dengan baik dan benar, sehingga dapat menghindarkan segala sesuatu yang tidak diinginkan. Karena selama ini, masyarakat telah dihantui ketakukan dan enggan menggunakannya saat memasak dan tetap bertahan dengan minah atau kayu bakar.
"Untuk saat ini sekitar 60% warga Asahan telah menggunakan gas, sedangkan 40% lagi masih menggunakan minah, dan itu berada di wilayah pedalaman. Agar hal ini merata, kita meminta pihak Pertamina dapat terus mensosialisasikannya kepada warga," ujar Syarif.
Kecelakaan yang kerap terjadi selama ini, menurut Syarif, merupakan kelalaian dan kurang berhati-hati saat menggunakannya, karena gas itu tidak akan berbahaya bila dipakai sesuai dengan ketentuan. Kecelakaan itu timbul akibat kurang kencangnya penutup selang sambungan kompor ke tabung gas, sehingga menimbulkan kebocoran dan akhirnya meledak. "Masyarakat harus paham benar penggunaannya, dengan memperhatikan peraturan pakai dan tidak anggap sepele dengan hal sekecil apapun," kata Syarif.
Disinggung dengan beredarnya tabung palsu, Syarif tidak ada komentar, karena dia tidak mempunyai bukti autentik menyatakan adanya tabung itu palsu. Namun ia menjelaskan, hasil temuan di lapangan, banyak berat tabung elpiji 3 kilogram tidak sesuai dari Standar Nasional Indoensia (SNI), ada beratnya yang 2,8 kg, namun ada juga yang lebih dari 3 kg.
Sedangkan untuk keberadaan minyak tanah bersubsidi di Asahan, Syarif menjelaskan Komisi B DPRD Asahan masih mangajukan permohonan perpanjangan subsidi minah ke Pertamina Pemasaran I Medan, yang kabarnya untuk November pemotongan 10% dari 20%, dan akhir Desember 2010 subsidi itu dicabut.
"Kita masih menunggu keputusan itu, diterima atau tidak," kata Syarif seraya mengatakan harga minyak tanah bersubsidi di Asahan berdasarkan HET sebesar Rp3.200 per liter. Sehingga bila ada pangkalan yang menjual minyak tanah bersubsidi di atas harga itu, maka hal itu sudah merupakan pelanggaran dan bisa dikenai sanksi. Sehingga jika ada masyarakat yang menemukannya, bisa segera melaporkannya ke pihak yang berwenang. (Indra sikoembang)
Marhaban Ya Ramadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1435 H
Total Tayangan Halaman
53520
Aku...
Ini loh yang namanya Sikoembang, kmu dapat menghubungi aku di 081534541114
Awas Jadi Target Q
Siapun kamu, pasti ada gilirannya untuk aku jepret, apalgi kalau kamu seorang koruptor
Ini Gaya Q, mana Gaya Mu

aku bergaya setengah bugil, ternyata seksi juga ya..
Beraktifitas di Udara
Kerjaan ini bagian profesi aku setiap harinya
Impian Ku

Berhayal dulu, Barulah Jadi Kenyataan
S n i p e r

Latihan menembak, biar jadi penembak jitu, bukan Mau JadI TeroriS
Mata Elang

Jangan coba-coba lihat mata ku, tapi kalau mau coba yaa silahkan
Jurnalist Berjenggot
Inilah ciri khas aku..bagaimana ciri khas mu ?
Sang Jawara

Gantungkan cita-citamu setinggi langit, agar pialamu juga akan setinggi langit
Waspadalah..waspadalah

Aku bukan bang napi, tapi aku seorang jurnalis
About Me
Sabtu, 10 Maret 2012
Warga Asahan Diminta Siap Hadapi Konversi Minah ke Elpiji
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wakil Gubsu Gatot Pujonugroho
Gatot memberikan sambutannya dalam acara di kabupaten Batubara
Bupati Asahan
Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama simatupang MAP sampaikan Visi dan Misi
Din Syamsudin
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin saat menghadiri Milad di Kabupaten Asahan, 2009
Alm Risuddin
Bupati Asahan alm Risuddin saat melakukan penghormatan kepada sang Merah Putih dalam acara Nasional di Lapangan Parasamya Kisaran
Nanang Sukarna
Mantan Kapolda Sumut Nanang Sukarna saat berada di Kabupaten Batubara dalam rangka peninjauan pelaksanaan pemilihan kepala daerah Batubara
Ok Arya Zulkarnaen
Ok Arya sebelum menjadi Bupati Batubara saat memantau pelaksanaan Pemilu di Batubara
Salam Komando
Sertijab Kapolres Asahan antara Rudi Sumardiayanto dengan Mashudi, 2009
Sertijab
Serah terima jabatan Kapolres Asahan antara Mashudi dengan J Didiek Dwi Priantono
0 komentar:
Posting Komentar