indra sikoembang
Pengawsaan terhadap tabung elpiji ukuran 3 kg yang beredar di masyarakat terus menjadi perhatian, bahkan selain tabung, pengawasan diarahkan kepada kompone yang menempel di tabung gas tersebut, yakni karet tabung
Komponen tersebut diantaranya karet pengaman (rubber seal) yang disinyalir beredar di tengah-tengah masyarakat masih belum sesuai standart. “ Kita mensinyalir karet pengaman yang ada ditabung elpiji 3 kg masih banyak yang tidak standart, maka kita meminta pengusaha pengisian elpiji harus memasang karet tersebut yang berstandart, bukan yang palsu, “ demikian kata Kepala Bagian Ekonomi Pemkab Asahan, Syarief kepada MedanBisnis, Selasa (3/8) di gedung pemkab setempat.
Permintaan tersebut dilakukan, kata Syarief berdasarkan hasil monitoring tim ke di Stasiun Pengisian dan Pendistribusian Bulk Elpiji (SPPBE) milik PT Sinar Mulia Muara Sentosa (SMMS) Asahan, dari monitoring tim mencoba mempertanyakan tentang kondisi karet pengaman kepada pemilik SPPBE, namun pemilik SPPBE tidak mengetahui apakah karet tersebut standart atau tidak, bahkan karet pengaman yang melekat ditabung gas tersebut diperoleh bukan dari PT Pertamina. “ Dari keterangan pemilik SPPBE, bahwa karet tidak dibeli dari Pertamina, nah inikan sesuatu hal yang membahayakan penguna elpiji, karena karet pengaman diperoleh dari tempat yang tidak jelas, “ terang Syarief.
Syarief menjelaskan, salah satu penyebab terjadinya tabung gas meledak di tengah masyarakat, diantarnya karena karet pengamannya tabung rusak atau karet pengamanya palsu, sehingga menyebabkan isi gas dari tabung keluar. “ Kalau isi gasnya keluar kita ketahui, mungkin dapat kita antisipasi, namun bila isi gas tersebut keluar tidak kita ketahui melalui karet pengaman, maka yang terjadi seperti yang kita lohat di TV, “ ujar Syarief.
Permintaan tersebut juga dikatakan oleh anggota komisi B DPRD Asahan Abdul Kholik mengatakan pihak pengusaha harus betul-betul memperhatikan karet pengaman tabung, karena bila tidak diperhatikan kwalitas karet atau tidak standart, maka yang akan dirugikan adalah masyarakat. “ Sangat diperhatikanlah karet pengaman ini oleh pengusaha, karena pintu masuk dan keluar gas melalui bantuan karet tersebut, jangan pengusaha mau cari untung saja, namun orang lain dirugikan, “ tegas Kholik.
Sementara itu, pemilik SPPBE SMMS yang melayani tiga kabupaten (Asahan, Batu Bara dan Tanjung Balai) Andi Cokro mengatakan bahwa karet pengaman tabung elpiji 3 kg yang dimilikinya untuk menggantikan karet pengaman yang rusak atau hilang diperolehnya dari pihak Pertamina. “ Kita beli dari Pertamina, karena karet tersebut tidak ada dijual dipasaran, “ sebut Andi kepada MedanBisnis melalui fia telepon, sembari mengatakan bahwa kerusakan karet pengaman tabung harus ditanggunglangi sendiri.
Caption : Seorang petugas menyusun tabung elpiji 3 kg yang masih kosong untuk di isi gas disebuah SPPBE di Asahan. (MedanBisnis/indrasikoembang)
Marhaban Ya Ramadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1435 H
Total Tayangan Halaman
53525
Aku...
Ini loh yang namanya Sikoembang, kmu dapat menghubungi aku di 081534541114
Awas Jadi Target Q
Siapun kamu, pasti ada gilirannya untuk aku jepret, apalgi kalau kamu seorang koruptor
Ini Gaya Q, mana Gaya Mu

aku bergaya setengah bugil, ternyata seksi juga ya..
Beraktifitas di Udara
Kerjaan ini bagian profesi aku setiap harinya
Impian Ku

Berhayal dulu, Barulah Jadi Kenyataan
S n i p e r

Latihan menembak, biar jadi penembak jitu, bukan Mau JadI TeroriS
Mata Elang

Jangan coba-coba lihat mata ku, tapi kalau mau coba yaa silahkan
Jurnalist Berjenggot
Inilah ciri khas aku..bagaimana ciri khas mu ?
Sang Jawara

Gantungkan cita-citamu setinggi langit, agar pialamu juga akan setinggi langit
Waspadalah..waspadalah

Aku bukan bang napi, tapi aku seorang jurnalis
About Me
Blog Archive
-
▼
2010
(26)
-
▼
September
(8)
-
▼
Sep 03
(8)
- Pelantikan Bupati Asahan terpilih, Gubsu : Asahan ...
- Bakohumas Harus Profesional dan Inovasi
- Pengusaha Diminta Karet Pengaman Tabung Elpiji Har...
- Polres Asahan Dapat Bantuan Dari Austarlia
- Satlantas Polres Asahan Gelar Klik Byar
- Tim Monitoring Elpiji Asahan Temukan Tabung Tidak ...
- Tidak Ada Tempat Untuk Judi di Asahan
- ATM Bank Sumut Akan Beroperasi di Kantor Bupati As...
-
▼
Sep 03
(8)
-
▼
September
(8)
Jumat, 03 September 2010
Pengusaha Diminta Karet Pengaman Tabung Elpiji Harus SNI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wakil Gubsu Gatot Pujonugroho
Gatot memberikan sambutannya dalam acara di kabupaten Batubara
Bupati Asahan
Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama simatupang MAP sampaikan Visi dan Misi
Din Syamsudin
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin saat menghadiri Milad di Kabupaten Asahan, 2009
Alm Risuddin
Bupati Asahan alm Risuddin saat melakukan penghormatan kepada sang Merah Putih dalam acara Nasional di Lapangan Parasamya Kisaran
Nanang Sukarna
Mantan Kapolda Sumut Nanang Sukarna saat berada di Kabupaten Batubara dalam rangka peninjauan pelaksanaan pemilihan kepala daerah Batubara
Ok Arya Zulkarnaen
Ok Arya sebelum menjadi Bupati Batubara saat memantau pelaksanaan Pemilu di Batubara
Salam Komando
Sertijab Kapolres Asahan antara Rudi Sumardiayanto dengan Mashudi, 2009
Sertijab
Serah terima jabatan Kapolres Asahan antara Mashudi dengan J Didiek Dwi Priantono
0 komentar:
Posting Komentar