Marhaban Ya Ramadhan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1435 H



Sabtu, 19 Februari 2011

Pengembalian Dana Bergulir UKM di Asahan Lancar

Finansial Sabtu, 02 Okt 2010 12:15 WIB

MedanBisnis – Kisaran. Pengembalian dana bergulir yang disalurkan oleh Dinas Koperasi dan UKM Asahan berjalan lancar. Dana yang digulirkan sekitar Rp 2,2 miliar dapat dikembalikan para pelaku usaha kecil menengah (UKM) pada waktu yang ditentukan.



“Kita menilai dana yang digulirkan dapat dikembalikan tepat waktu oleh para pemohon, “ kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Asahan, Sabar Sembiring kepada MedanBisnis, Jumat (1/10) di gedung dinas setempat.

Sabar yang didampingi Kepala Bagian UKM, Raden Suhartono mengatakan, lancarnya pengembalian dana bergulir tersebut, karena kesadaran para pemohon cukup tinggi.

Terlebih Dinas Koperasi telah menerapkan sistem perjanjian, di antaranya pemohon harus memiliki agunan surat tanah, bila tidak memiliknya dinas tidak akan menyalurkan dana tersebut.

“Kalau mau dapat dana tersebut, pemohon harus ada agunan, kemudian memiliki usaha yang sudah berjalan minimal dua tahun, surat keterangan berusaha dan keterangan lainnya. Hal ini kita lakukan untuk menghindari tuduhan penyaluran fiktif,” jelasnya seraya mengakui memang ada beberapa UKM yang tersendat pengembalianya.

Ditahun 2011, pihaknya akan mengajukan rencana penambahan anggaran ke APBD untuk UKM sebesar Rp 1,5 miliar. Sebab, hingga tahun 2010, Dinas hanya dapat membantu 328 UKM untuk pengembangan usaha dan produksi, sedangkan menurut data Asahan, UKM Asahan sebanyak 3.000 lebih.

“Masih banyak UKM yang memohon bantuan, namun kami hanya bisa melayani ratusan UKM saja. Kami terkendala kekurangan anggaran. Untuk tahun depan kami mengusulkan penambahan anggaran,” kata Sembiring.

Sementara Raden menjelaskan, dana yang disalurkan kepada UKM berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 20 juta. Sebelum menerima dana tersebut, pihak Dinas akan mensurvai kondisi usaha pemohon.

“Kita mau lihat secara langsung, apakah pemohon dapat mengembalikan dana yang disalurkan atau tidak,” ujar Raden seraya mengatakan usaha yang dominan meminjam adalah sektor perdagangan.

0 komentar:

Posting Komentar

indra sikoembang © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute