Indra sikoembang
PT. Pertamina diminta harus mensosialisasikan perbedaan tabung elpiji 3 kg yang asli dan yang palsu, pasalnya, tabung elpiji palsu dapat meresahkan masyarakat yang mengunakanya, bahkan tabung elpiji palsu tersebut juga dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan konsumen mengingat standar kualitas tabung tersebut kurang diketahui oleh masyarakat.
“ Sejak ada berita tentang tabung elpiji palsu dan tabung palsu tersebut dapat meledak, jelas informasi ini sangat meresahkan kami penguna elpiji 3 kg, “ demikian kata Darwin warga jalan Cokroaminoto Kisaran, Rabu (2/6) kepada MedanBisnis.
Darwin berharap pengetahuan tentang tabung elpiji yang asli dan yang palsu segera disosialisasikan oleh pihak terkait, agar masyarakat dapat membedakan asli atau palsu. “ Jelas kami mengalami kesulitan untuk membedakan mana yang asli atau palsu, karena bentuk dan warnanya sama persis, maka itu, persoalan ini harus diperhatikan dengan serius, “ sebutnya serya mengatakan bila hal ini tidak diperhatikan, bisa-bisa program pemerintah tersebut tidak berjalan, karena masyarakat dibayangi ketakutan.
Sementara itu, salah satu agen elpiji di Kisaran, Imron mengatakan keberadaan tabung palsu sangat merugikan para agen, karena tabung-tabung tersebut didapat dari masyarakat yang gas tabungnya habis terpakai, ketahuannya bahwa tabung tersebut palsu, ketika tabung hendak diisi oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE).
“ Saat berada di SPBBE, barulah ketahuan tabung yang dibawa palsu, kepalsuan dilihat dari berat tabung dan tabung sulit diisi gas, tapi ada juga yang bisa diisi, bila tabung tersebut palsu, maka tabung menjadi tanggung jawab agen, nah ini sangat merugikan kami, “ terang Imron seraya meminta persolan ini harus segera disosialisasikan, begitu juga cara pemakaian elpiji kepada masyarakat
Mengenai persoalan tersebut, Kepala Bagian Perekonomi Pemkab Asahan, Syarif menjelaskan bahwa tabung yang palsu tidak akan diterima atau digunakan masyarakat, karena tabung yang akan diisi gas , harus melalui SPBBE yang telah ditunjuk Pertamina, sehingga tabung yang palsu tidak akan diisi atau disalurkan kepada masyarakat. “ Masyarakat tidak akan menerima tabung palsu, tapi dalam hal ini agen yang dirugikan, “ paparnya sembari meminta persoalan tersebut harus segera diperhatikan oleh PT Pertamina dan konsultan yang menangani sosialisasi tentang elpiji.
Marhaban Ya Ramadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1435 H
Total Tayangan Halaman
53523
Aku...
Ini loh yang namanya Sikoembang, kmu dapat menghubungi aku di 081534541114
Awas Jadi Target Q
Siapun kamu, pasti ada gilirannya untuk aku jepret, apalgi kalau kamu seorang koruptor
Ini Gaya Q, mana Gaya Mu

aku bergaya setengah bugil, ternyata seksi juga ya..
Beraktifitas di Udara
Kerjaan ini bagian profesi aku setiap harinya
Impian Ku

Berhayal dulu, Barulah Jadi Kenyataan
S n i p e r

Latihan menembak, biar jadi penembak jitu, bukan Mau JadI TeroriS
Mata Elang

Jangan coba-coba lihat mata ku, tapi kalau mau coba yaa silahkan
Jurnalist Berjenggot
Inilah ciri khas aku..bagaimana ciri khas mu ?
Sang Jawara

Gantungkan cita-citamu setinggi langit, agar pialamu juga akan setinggi langit
Waspadalah..waspadalah

Aku bukan bang napi, tapi aku seorang jurnalis
About Me
Blog Archive
-
▼
2010
(26)
-
▼
Juli
(8)
-
▼
Jul 06
(8)
- PT Pertamina Harus Sosialisasi Tabung Epiji Asli d...
- Pertamina Dilarang Salurkan Minah Ekonomi ke Asahan
- Pertamina Tutup Mata Terhadap Minah Diatas HET
- Rp 166 Milyar Asset Asahan diserahkan ke Pemkab Ba...
- Wartawan MedanBisnis, Juara II Menembak Perbakin
- HUBhayangkara ke 64, Polres Asahan Musnahkan Ganja...
- Jamsostek Asahan Gelar Sosialisasi Her-Registrasi
- Tim IV DPRD Sumut Usir SKPD Propsu
-
▼
Jul 06
(8)
-
▼
Juli
(8)
Selasa, 06 Juli 2010
PT Pertamina Harus Sosialisasi Tabung Epiji Asli dan Palsu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wakil Gubsu Gatot Pujonugroho
Gatot memberikan sambutannya dalam acara di kabupaten Batubara
Bupati Asahan
Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama simatupang MAP sampaikan Visi dan Misi
Din Syamsudin
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin saat menghadiri Milad di Kabupaten Asahan, 2009
Alm Risuddin
Bupati Asahan alm Risuddin saat melakukan penghormatan kepada sang Merah Putih dalam acara Nasional di Lapangan Parasamya Kisaran
Nanang Sukarna
Mantan Kapolda Sumut Nanang Sukarna saat berada di Kabupaten Batubara dalam rangka peninjauan pelaksanaan pemilihan kepala daerah Batubara
Ok Arya Zulkarnaen
Ok Arya sebelum menjadi Bupati Batubara saat memantau pelaksanaan Pemilu di Batubara
Salam Komando
Sertijab Kapolres Asahan antara Rudi Sumardiayanto dengan Mashudi, 2009
Sertijab
Serah terima jabatan Kapolres Asahan antara Mashudi dengan J Didiek Dwi Priantono
0 komentar:
Posting Komentar